EAS PBKK B 2023
Satria Sulthan Sabilillah
5025201267
PBKK B
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan framework dalam membangun aplikasi
1. Keuntungan :- konsisten, framework biasanya mengikuti praktik yang ditetapkan oleh komunitas penggunanya, hal ini membantu konsistensi pada kode yang dihasilkan, struktur, dan ui. hasilnya, pengembang dapat dengan mudah beradaptasi dengan proyek baru.
- keamanan, framework yang banyak dipakai biasanya telah diuji secara luas dan memiliki tingkat keamanan yang terintegrasi. dengan menggunakan framework yang siap, pengembang dapat memanfaatkan keuntungan ini tanpa harus membangun semua fitur keamanan dari awal
- komunitas, framework yang populer memiliki komunitas yang besar dan aktif, sehingga pengembang dapat dengan mudah mencari bantuan, source, dan lain lain.
- efisien, framework yang banyak digunakan biasanya memiliki tingkat efisiensi yang tinggi daripada harus memulai dari awal.
- menggunakan framework baru membutuhkan waktu yang lama, sehingga dapat mengganggu produtikfitas
- keterbatasan kustomisasi, beberapa framework membatasi penggunanya untuk melakukan kustomisasi sehingga tidak semua sesuai dengan arsitektur.
- Dalam beberapa kasus, penggunaan framework dapat membuat perangkat lunak menjadi terlalu tergantung pada framework yang digunakan. Jika ada masalah dengan framework atau framework tersebut tidak lagi didukung, dapat menjadi sulit untuk memigrasikan atau memelihara perangkat lunak tersebut di masa depan.
2. Dalam framework mvc , apa tugas masing masing bagian? Berikan contoh penggunaanya
- model : bertanggung jawab untuk mengelola data dan logika dari aplikasi, mengakses, mengupdate, dan mengolah data yang diperlukan oleh aplikasi.
- view : bertanggung jawab untuk memnampilkan informasi yang dihasilkan kepada pengguna. view mengatur tampilan dan antarmuka, berinteraksi dengan pengguna untuk mengumpulkan input.'
- controller : sebagai perantara antara model dan view. controller menangani permintaan pengguna, memproses input, berinteraksi dengan model, dan memutuskan tampilan apa yang ditampilkan kepada pengguna.
3. Dengan menggunakan framework laravel buatlah deskribsi dan fitur aplikasi sistem kehadiran utk instansi ITS
- Autentikasi Pengguna: Sistem Absensi perlu memiliki fitur autentikasi yang memungkinkan pengguna untuk login ke dalam sistem dengan menggunakan akun pengguna mereka, seperti username dan password. Dengan Laravel, kita dapat dengan mudah mengimplementasikan fitur autentikasi dengan menggunakan fitur bawaan seperti "Laravel Authentication".
- Manajemen Pengguna: Fitur ini memungkinkan admin untuk mengelola informasi pengguna, seperti menambahkan, mengedit, dan menghapus data pengguna. Admin juga dapat mengatur peran dan izin pengguna, seperti pengaturan sebagai admin, karyawan, atau manajer.
- Penjadwalan dan Pengelolaan Absensi: Sistem Absensi harus dapat memungkinkan pengguna (karyawan atau siswa) untuk melihat jadwal kerja atau jadwal pelajaran mereka. Mereka dapat mencatat absensi mereka dengan menandai kehadiran pada tanggal dan waktu yang ditentukan. Sistem juga harus memiliki kemampuan untuk mengelola dan melacak riwayat absensi pengguna.
- Laporan Absensi: Fitur ini memungkinkan admin untuk menghasilkan laporan absensi, seperti laporan harian, mingguan, bulanan, atau kustom. Laporan ini dapat memberikan informasi tentang kehadiran individu atau statistik kehadiran keseluruhan dalam bentuk grafik atau tabel.
- Notifikasi dan Pengingat: Sistem Absensi dapat mengirimkan notifikasi atau pengingat kepada pengguna terkait dengan jadwal kerja, absensi yang tertinggal, atau perubahan dalam jadwal kerja. Ini dapat dilakukan melalui pesan teks, email, atau notifikasi dalam aplikasi.
- Aksesibilitas melalui Web dan Mobile: Sistem Absensi dapat diakses melalui antarmuka web yang responsif dan juga memiliki aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencatatan absensi melalui ponsel mereka. Ini memberikan fleksibilitas dalam mengakses sistem dari berbagai perangkat.
4. Tuliskan struktur tabelnya
Tabel "users":
- id (int, primary key): ID unik untuk setiap pengguna
- name (string): Nama lengkap pengguna
- email (string, unique): Alamat email pengguna
- password (string): Password pengguna yang di-hash
- role (string): Peran pengguna (staf, pengelola, atau pegawai)
- remember_token (string, nullable): Token untuk fungsi "remember me"
Tabel "departments":
- id (int, primary key): ID unik untuk setiap departemen
- name (string): Nama departemen
Tabel "attendances":
- id (int, primary key): ID unik untuk setiap catatan kehadiran
- user_id (int, foreign key): ID pengguna yang terkait dengan catatan kehadiran
- department_id (int, foreign key): ID departemen terkait dengan catatan kehadiran
- date (date): Tanggal kehadiran
- time_in (time): Waktu masuk
- time_out (time): Waktu keluar
- description (text, nullable): Keterangan tambahan
Tabel "leaves":
- id (int, primary key): ID unik untuk setiap catatan cuti atau izin
- user_id (int, foreign key): ID pengguna yang terkait dengan catatan cuti atau izin
- leave_type (string): Jenis cuti atau izin (misalnya cuti tahunan, cuti sakit, izin khusus)
- start_date (date): Tanggal mulai cuti atau izin
- end_date (date): Tanggal akhir cuti atau izin
- status (string): Status permohonan cuti atau izin (misalnya diajukan, disetujui, ditolak)
Tabel "notifications":
- id (int, primary key): ID unik untuk setiap notifikasi
- user_id (int, foreign key): ID pengguna yang akan menerima notifikasi
- subject (string): Subjek notifikasi
- message (text): Isi notifikasi
- read_at (timestamp, nullable): Waktu ketika notifikasi dibaca
5. Desain bentuk laporan
Comments
Post a Comment